weLcoMe...


Sabtu, 30 April 2011

tahap akhir kehancuran

memiliki semangat selalu kulakukan.. mengatur semua pola kehidupanku dengan seapik mungkin. tapi, ternyta aku hanyalah berstatus anak mereka yg selalu mereka pola dari kecil hingga kini. saat ini aku sedang berusaha meneruskan gelar master ku di salah satu perguruan tinggi swasta jurusan psikologi. Jurusan yg aku cintai sejak aku masih di bangku smu, tapi tak pernah bisa aku jalani. lagi2 karena andilnya.. Jurusan itu dianggap tdk berguna buat masa depan ku. (kapan aku bs bebas menentukan mau ku?) Sekarang,saat aku mencoba ingin meraih masa depan ku sendiri..lagi2 dia mengaturnya.
 Kebetulan ak diterima di salah satu perusahaan swasta yg slama ini mereka inginkan ak bisa masuk sana. dan disana tdk bs menerima aku yg sedang kuliah. alhasil, aku dipaksa untuk berhenti dari kuliah ku.
 Ya Allaaahhh....rasanya seperti hancur berkeping-keping....aku harus mengabaikan sesuatu yg sdh lama kuidam-idamkan hanya demi ambisi Dia !!
 rasa kecewa, sakit ini melebihi dari semua rasa sakit ku seumur hidupku. aku termasuk orang yang lemah karena cinta, tapi ini melebihi rasa sakit ku dikecewakan cinta. Tadinya ku pikir, rasa sakit ku di tinggal kekasih ku pergi menikah bersama yg lain sdh sangat menyakitkan.. tapi ternyta yg ini lebih sakit berjuta kali lipat. Bukan aku mau durhaka, tapi..aku juga punya hak dunk menentukan jalan hidupku....
 Tapi, dia malah menganggap aku anak durhaka dan mengusir aku dari rumah..
 ya Allaaahhh...dr kecil aku gak pernah sama skali punya hak bicara, hak berpendapat di keluarga ini untuk memnentukan jalan hidup ku sendiri. Dia memperlakukan aku seolah robot yg harus slalu mengikuti apa yg sdh mereka program kan dari mulai aku di dlm kandungan.
 Ya Allahhh... aku cm berdoa smoga aku kelak gak akan jd penghuni grogol atau malah menuju tanah merah lebih cepat dlm beberapa minggu ke depan..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar